Allah yarham ayahanda tercinta mengawali menulis buku ini pada 2019. Usai pensiun sebagai anggota dewan, beliau rajin memberi kuliah dan pengajaran Mengajar adalah passion beliau. Dan jika sudah berniat untuk mengajar, beliau akan mempersiapkannya sebaik-baiknya, bahkan jika yang beliau ajar adalah anak-anak sekolah dasar atau anak-anak kecil. Siapa pun audiensnya, beliau akan sangat serius mempersiapkan. Beliau akan buka berbagai buku, mempersiapkan presentasi, dan tampil pada saatnya dengan kemeja tucked in, berkaos kaki, serta bersepatu. Bagi beliau, kelas adalah majelis terhormat. Tidakkah mestinya setiap kita memperlakukannya demikian?
Nah, satu di antara kajian beliau adalah kelas atau kuliah Filsafat sebagai Way of Life", Filsafat sebagai Jalan Hidup. Kelas digelar setiap Sabtu sore. Dalam rencana awal, beliau hendak mengkaji paradigma Piere Hadot dan filsafat Sadrian. Dalam perkembangannya, beliau mulai dengan memperkenalkan filsafat Stoa. Dulu, saya mengira ini hanya kelas keilmuan.
Saya keliru. Allah yarham Bapak justru sedang mempersiapkan kami, dan saya kira kita semua, untuk era disrupsi ini. Beliau memandang jauh ke depan. Benar kata orang, beberapa tokoh mendahului zamannya. Ia mungkin tidak dimengerti dulu, tetapi ia dipahami seiring dengan jawaban dari tantangan yang dihadapi masa. Dulu, seizin Allah yarham Bapak, karena filsafat diperkenalkan sebagai Way Of life, saya mengampu juga kajian dengan tema Irfan Way of Dying. Saya mengira keduanya bisa dihadapkan. Ternyata, Way of dying yang sebenarnya adalah menghayati way of life yang sebenamya.
| Editor | Rema Karyanti S. |
|---|---|
| Cover Artist | Nur Slamet |
| Foreword Author | Miftah Fauzi Rakhmat |
| Printing | 1 |
|---|---|
| First Edition | Yes |
| Owner | Mustamin al-Mandary |
|---|---|
| Location | Balikpapan |
| Quantity | 1 |
| Read | |
| Index | 6640 |
| Added Date | Mar 07, 2025 08:57:32 |
| Modified Date | Mar 07, 2025 09:06:31 |
| Purchased | Mar 06, 2025 at Quantum Sinergi for $ 160000.00 |
|---|---|
| Condition | Sangat Bagus |