Hidup yang Baik

Anjuran Klasik Agar Hidup Tak Berakhir Sia-sia

Plot

Salah satu ketakutan terbesar yang banyak dari kita alami adalah bahwa, terlepas dari segala upaya dan kerja keras yang telah kita lakukan, pada akhirnya kita menyadari bahwa hidup kita telah terbuang sia-sia. Buku ini menggali ke - bijaksanaan filsafat Stoa, salah satu aliran pemikiran paling populer dan berpe - ngaruh di Roma kuno, dan menunjukkan bahwa wawasan serta anjuran-anjuran Stoik ini masih sangat relevan untuk hidup saat ini.

Dengan memanfaatkan wawasan psikologis dan teknik praktis dari para filsuf Stoa, Irvine menawarkan peta jalan bagi siapa pun yang ingin terbebas dari rasa tidak puas yang terus-menerus mengganggu. Diselingi pengalamannya sendiri, Irvine menunjukkan bagaimana anjuran-anjuran Stoik dapat mem - bantu kita meminimalkan kekhawatiran, merelakan masa lalu, memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kita kendalikan, serta menghadapi hinaan, duka, proses menua, hingga godaan kekayaan dan ketenaran.

Akhirnya, buku ini menunjukkan cara menjadi “pengamat yang sadar” atas hidup kita sendiri. Dengan mencermati hidup harian dan merenungkan apa yang kita alami, kita dapat mengenali sumber-sumber penderitaan dan belajar mengendalikannya. Inilah, menurut para filsuf Stoa, jalan menuju hidup yang baik, hidup yang benar-benar penuh sukacita.

******
"Panduan terbaik bagi para penghayat Stoa dan siapa saja yang ingin memperdalam Stoisisme." —The Common Review
"Irvine sangat piawai memandu ‘tur berjalan’ menyusuri berbagai aliran filsafat Stoik, dari tradisi Yunani hingga Romawi, dengan mengidentifikasi para pemikir Stoa satu per satu (bukan hanya Seneca) beserta prinsip dan teknik mereka, yang menurut Irvine justru lebih relevan di masa kini daripada di zaman mereka sendiri.” —Philosophical Practice
“Target pembacanya adalah para non-filsuf, karena itu semua orang dapat memetik pelajaran dari paparan yang jelas tentang penerapan anjurananjuran filosofis untuk kehidupan yang bermakna.” —Library Journal