Kisah Pejuang Muslim Antikekerasan Yang Terlupakan
Mari berguru pada air karena ia memilih mengalir, menembus kokohnya pegunungan yang harus dilewatinya untuk mencapai hilir. Air pun mampu mengikis batu karang yang keras. Ia lembut dan kelembutan adalah kekuatan. Ia yang kuat memilih bertindak tanpa kekerasan. Suatu tindakan yang membutuhkan nyali karena tidak banyak orang yang memilihnya.
Ekhnat Easwaran dalam buku ini menyampaikan pesan dua tokoh pionir antikekerasan, Badshah Khan dan Mahatma Gandhi dengan keindahan yang menyentuh hati siapa saja yang merindukan kedamaian.
Seperti Badshah Khan mengatakan:
Aku memiliki mimpi besar, kerinduan yang besar
Seperti bunga-bunga di padang gurun, orang-orang sebangsaku lahir, mekar sesaat tanpa ada yang merawatnya, mereka layu, dan kembali menjadi debu.
Aku ingin melihat mereka berbagi suka dan duka.
Aku ingin melihat mereka bekerja sama sebagai rekan yang sejajar.
Aku ingin melihat mereka berperan bagi negara dan dunia,
melayani Tuhan dan demi kemanusiaan.
ENDORSEMENTS
“Ditulis dengan lengkap …cerita heroik yang menginspirasi.”
(The Los Angeles Times Book Review)
“Dengan biografi yang luar biasa seperti ini, Khan bisa menjadi satu kekuatan dunia. Kekuatan yang tidak akan bisa dihentikan oleh tentara atau +
penjara.”
(The Washington Post)
“Dengan teladannya, Khan meminta kita sebagai sesama untuk membentuk sejarah.”
(The New Yorker)
Translator | Perwira Leo S. |
---|---|
Cover Artist | Irfan Fahmi |
Original Title | Nonviolent Soldier of Islam |
---|---|
Original Language | English |
Original Publisher | Nilgiri Press |
Printing | 1 |
First Edition | Yes |
Owner | Mustamin al-Mandary |
---|---|
Location | Balikpapan |
Quantity | 1 |
Read | |
Index | 1215 |
Added Date | May 29, 2014 04:51:37 |
Modified Date | Oct 29, 2024 03:48:48 |
Purchased | Feb 14, 2009 at Gramedia Semanggi for $ 49000.00 |
---|---|
Condition | Sangat Bagus |
Mizan |