Etika Islam

Dari Kesalehan Individu Menuju Kesalehan Sosial

Plot

Tujuan utama hidup manusia adalah menggapai kebahagiaan dan kesempurnaan. Tidak satupun agama dan aliran kepercayaan yang mengingkari hal itu. Bahkan, mereka menelurkan metode-metode yang khas sebagai jembatan penolong bagi manusia dalam meraih tujuannya. Dalam hal ini, Islam mempunyai kelebihan. Tidak seperti agama dan aliran kepercayaan yang lebih mementingkan kesalihan-kesalihan individual (personal piety) seperti pembangunan kepribadian, penyucian jiwa, dan pembimbingan ruhani, Islam adalah agama sosial.

Sebagai agama sosial, Islam meyakini bahwa kebahagiaan dan kesempurnaan, tidak bisa tidak, harus diraih melalui perpaduan harmonis antara kesalihan individual dengan kesalihan sosial (social piety). Dalam Al-Quran, tidak ada pembicaraan tentang kewajiban-kewajiban individual yang tidak dikaitkan dengan kewajiban-kewajiban sosial: shalat berjamaah, puasa-zakat, dan haji-qurban.

Buku yang ada di hadapan Anda ini khusus mengulas metode-metode khas Islam dalam membangun kesalihan-kesalihan sosial atau etika Islam. Secara lengkap, ia membahas etika Islam mengenai hubungan antar-manusia dari mulai etika seksama Muslim sampai dengan persoalan senda gurau. Paparannya yang praktis tidak membuat buku ini kering dari penjelasan filosofis, apalagi disertai untaian-untaian kebijaksanaan dari taman Nabi saw dan Ahlulbaitnya as.