400
700
900
Membakar Rumah Tuhan
Ulil Abshar Abdalla

Membakar Rumah Tuhan

Rosda (Jul 1999)
I
9795148419
| Softcover
257 pages | Indonesia | Indonesia

Genre

  • Politik
  • Tafsir

Details

First Edition Yes

Personal

Quantity 1
Read
Index 308
Added Date May 29, 2014 04:51:49
Modified Date Dec 16, 2017 00:38:52

Value

Purchased Bandung
Condition Bagus

Notes


Pembakaran gereja sepanjang 1996-1997 adalah peristiwa menarik untuk direnungkan oleh semua agamawan. Bahkan, mungkin, orang yang skeptis terhadap agama pun layak menjadikan peristiwa itu sebagai titik-tolak untuk melihat kembali hubungan antar agama sebagai "komitmen privat" dengan lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat. Peristiwa ini adalah perlambang yang mengandung masyarakat.

Peristiwa ini adalah perlambang yang mengandung banyak penafsiran. Jika dikaitkan dengan skema dualitas agama privat dan publik, maka ia melambangkan suatu ketegangan antara dua jenis keberagamaan itu. Pembakaran sebagai peristiwa sosial hampir bisa ditemukan dalam semua agama dari jalur tradisi Sempit. Dalam Kristen, pembakaran buku-buku yang bertentangan dengan tafsiran yang dilembagakan oleh gereja, atau pembakaran para pemikir heretik yang menyimpang atau melawan ajaran gereja adalah ilustrasi yang baik.

Seluruh esai dalam buku ini, Islam pertama-tama "digauli" bukan sebagai selimut hangat dalam lindungan "kolektivitisme dan mental kawanan ternak", tetapi terutama sebagai alat kritik. Islam seperti ini tentu tak bisa diperoleh dari panggung-panggung publik dimana Islam ditampilkan sebagai "pertunjukan" kolosal. Islam sebagai alat kritik didapatkan justru saat berhadapan secara soliter dengan seluruh teks yang diproduksi sepanjang sejarah agama ini. Kedudukan Islam sebagai agama privatlah yang memungkinkan penulis buku ini berlaku sinis atas fenomena yang selama ini-dengan rasa "bombong" tapi mengecoh-disebut sebagai "kebangkitan Islam".

Diharapkan buku ini menjadi wacana menarik untuk memasuki abad baru: dengan semangat keberagamaan yang tidak lagi semu. Semoga.