Reformasi, Revolusi dan Relasi Media-Agama atas Kuasa
| Cover Artist | Gus Ballon |
|---|
| Owner | Mustamin al-Mandary |
|---|---|
| Quantity | 1 |
| Read | |
| Index | 29 |
| Added Date | May 29, 2014 04:51:53 |
| Modified Date | Oct 29, 2024 03:47:27 |
| Retail Price | $ 70,000.00 |
|---|---|
| Value | $ 70,000.00 |
| Purchased | Jan 15, 2022 at Bahtera Cinta Online Bookstore for $ 70000.00 |
| Condition | Sangat Bagus |
Mungkinkah melakukan perubahan sosial tanpa upaya pelurusan kesalahan pikir ? Buku ini menjelaskan bahwa perubahan sosial (rekayasa sosial) harus dimulai dengan perubahan cara pikir. Mustahil ada perubahan kearah yang benar kalau kesalahan pikir masih menjebak benak kita. Pengacauan intelektual yang masif dan intensif pada masa Orde Baru (bahkan sampai kini), merupakan hambatan terbesar dalam upaya melakukan rekayasa sosial. Buku ini bermaksud memberikan wacana besar bagi perubahan untuk Indonesia Baru. Seorang politikus atau pejuang apapun yang memiliki komitmen mestilah memahami masalah mendasar ini.
Dalam buku ini, penulis juga menguraikan bagaimana sebuah revolusi (dapat) dilakukan. Dengan cermat dan tajam, penulis memberikan korelasi antara reformasi dan revolusi. Sebuah wacana yang sangat menarik untuk kita angkat pada era Indonesia Baru sekarang. Reformasi seolah menjadi kata keramat. Siapa yang tidak reformis : Minggir ! Partai yang tidak reformis : Bubar ! Reformasi telah menjadi tujuan dan impian bagi Indonesia Baru. Melaksanakan reformasi berarti melakukan rekayasa sosial. Dan, bagaimanakah rekayasa sosial harus dicapai ? Mungkinkah ketika gagal reformasi, kita akan melakukan revolusi ? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi begitu penting dan karena itu pula Anda perlu membaca buku ini, secara utuh, sebagai sebuah rujukan yang akurat.