Argumen bagi Keterciptaan Alam Semesta
Sejalan dengan perkembangan-pesat ilmu pengetahuan, argumentasi paham ateisme kini mendapatkan aksentuasi dan ekspresi yang semakin canggih. Jika ateisme lama berlindung di balik spekulasi nonilmiah, kini ateisme modern justru berwajah saintisme dengan figur-figur ilmuwan ternama, semacam Stephen Hawking, Richard Dawkins, Peter Atkins, Michael Ruse, dan Charles Darwin. Tentu saja, lawan mereka—kaum beragama—menyiapkan jawaban yang tak kalah canggihnya. Maka, kita dewasa ini dapat menyaksikan ateisme versus teisme bertempur dalam medan wacana penafsiran atas ilmu pengetahuan.
Buku ini menyodorkan argumentasi yang meyakinkan bahwa ateisme berbaju saintisme itu memiliki kelemahan, bahkan cacat, logika yang mencolok. Keith Ward, sang pengarang, menunjukkan bahwa dalam menafsirkan sains, argumentasi tentang keniscayaan keberadaan Tuhan jauh lebih meyakinkan daripada argumentasi tentang "Tuhan bermain dadu" dan ketiadaan Tuhan.
Bagi kaum beragama, buku ini menyadarkan bahwa dalam medan penafsiran atas sains, betapa pentingnya melayani tantangan tafsiran ateisme dengan tafsiran teistik yang ilmiah dan elegan.
| Cover Artist | Irfan Fahmi |
|---|---|
| Foreword Author | Armahedi Mahzar |
| Original Language | English |
|---|
| Owner | Tomanarang |
|---|---|
| Location | Buttulamba |
| Quantity | 1 |
| Read | |
| Index | 2877 |
| Added Date | Aug 17, 2014 11:50:04 |
| Modified Date | Jan 06, 2025 04:02:28 |
| Purchased | Aug 07, 2003 at Gramedia Mari Mks for $ 30000.00 |
|---|---|
| Condition | Sangat Bagus |