vol. 9

Jurnal al-Hikmah (9, April-Juni)

Plot

Ada empat macam metode pemikiran yang berkembang di dunia Islam. Pertama, metode dedukatif yang berasal dari filsafat peripatetik; kedua, metode iluminasi; ketiga, metode`irfan atau tasawuf; dan keempat metode kalam. Empat macam metode pemikiran ini terusmengalir hingga mencapai titik temu di tangan Mulla Shadra (wafat 1050/1640).

Bagaimanakah perkembangan metode pemikiran tersebut setelah era Mulla Shadra hingga masa-masa sekarang? Edisi Al-Hikmah kali ini menyajikan gambaran ringkas tentang hal itu yang ditulis oleh Alexander Knysh. Knysh, peneliti asal Rusia, dengan cermat mencobamenyibak gagasan-gagasan 'irfan Imam Khomeini. Menurut Knysh, "Dari sudut tertentu, karya-karya esoteris Khomeini dapat dipandang tidak terikat waktu, dalam artian seandainya karya itu ditulis tiga, empat, atau lima abad yang lalu. Para pembaca akan memperoleh kesan bahwa setidak-tidaknya sejak masa Mir Damad dan Mulla Shadra, dan mungkin malah jauh lebih awal lagi, baik metode penalaran maupun perhatian dan tema-tema kegemaran para penulis wujudi tidak mengalami perubahan yang berarti, bahkan penyimpangan sekecil apapun."